Pelaksanaan pembangunan rabat beton Jalan Maesan II yang didanai oleh DD tahap I di APBDesa Kalurahan Wahyuharjo tahun anggaran 2020 akan segera dimulai. Untuk itu pada Minggu 22/3/2020 masyarakat setempat secara gotong royong bekerja membantu mengkondisikan area jalan yang akan dibangun dengan cara meratakan serta memasang begisting. Jalan ini nantinya akan menghubungkan ruas jalan Ngancar (Maesan III) sampai jalan utama Pasar Legi ke barat. Pembangunan jalan ini sendiri direncanakan akan selesai sebelum bulan Mei tahun ini jika tidak terdapat ...

Kegiatan pembangunan drainase pekarangan di Pedukuhan Maesan III mulai dikerjakan oleh masyarakat setempat pada minggu ke-3 bulan Maret ini. Setelah beberapa saat sebelumnya para pekerja menebangi pohon liar yang tumbuh di bantaran drainase kemudian dilanjutkan dengan melangsir material yang akan dipasang. Selain itu, saat ini kegiatan pembangunan telah mulai melobang pondasi bangket meskipun ketika malamnya hujan turun lebat pekerjaan harus diliburkan di pagi harinya karena tidak memungkinkan dikerjakan saat air pasang. Drainase ini merupakan pekerjaan ...

Bertempat di Pendopo Kalurahan Wahyuharjo, pelaksanaan fasilitasi oleh Pemerintah Kapanewon Lendah dilaksanakan untuk triwulan pertama tahun 2020. Fokus utama fasilitasi yang bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan kewenangan di kalurahan pada kesempatan tersebut adalah percepatan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Silpa Dana Desa serta Dana Desa yang telah turun sejumlah 60%. Dalam pertemuan pada 19/3/2020 tersebut dari pihak Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo memberikan pemaparan tentang capaian maupun kendala dalam pelaksanaan ...

Tim P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera) Kalurahan Wahyuharjo kembali mewakili Kapanewon Lendah dalam lomba tingkat Kabupaten Kulon Progo di Dinas Sosial pada 19/3/2020. Di depan Juri, Tim Wahyuharjo melakukan presentasi kegiatan dan capaian yang sudah dilakukan dalam hal meningkatkan kualitas hidup perempuan pada aspek pendidikan, kesehatan dan daya beli terutama bagi keluarga miskin di desa/kelurahan. Program P2WKSS sendiri adalah untuk meningkatkan peranan perempuan sebagai mitra sejajar pria agar mampu memberikan ...

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo melalui TKSK membagikan E-Kartuku kepada masyarakat sasaran di Kalurahan Wahyuharjo pada 13/3/2020. Dengan difasilitasi oleh Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo, sebanyak 39 kartu dibagikan kepada para penerima manfaat untuk selanjutnya ditukarkan beras, telur, lele, Minyak goreng, dan gula jawa pada e-warung yang ditunjuk yakni Kube Berkah Jaya, Diran, Sidorejo. Hampir semua penerima dapat langsung mengambil bantuan non tunai tersebut, dan hanya 3 penerima yang diambilkan ...

Bertempat di kediaman Bp Tupiyana selaku Dukuh Bulu, Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo pada 12/3/2020 menyelenggarakan sosialisasi Kawasan Bebas Asap Rokok (Kabar) kepada masyarakat setempat dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Puskesmas Lendah 1. Bulu menjadi pedukuhan ke-4 di Wahyuharjo yang menjadi sasaran kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengertian dan pengetahuan pada masyarakat terkait bahaya merokok. Dalam Perda Kulon Progo Nomor 5 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang mengatur Tempat khusus merokok, Promosi ...

Sosialisasi dan pembinaan terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kembali digelar di Balai Kalurahan Wahyuharjo pada 11/3/2020. Sebagai sebuah ancaman yang serius terkait kesehatan masyarakat, Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo berkomitmen memberantas Demam Berdarah Dangue dengan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat turut serta dalam gerakan PSN. Dalam pemaparannya, narasumber dari Puskesmas Lendah 1 menyampaikan bahwa gerakan PSN harus dilakukan secara kontinyu dan rutin berkala tidak hanya saat ada kader PSN mendatangi rumah-rumah untuk memantau ...

Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo pada 10/3/2020 menyelenggarakan pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana dengan narasumber dari BPBD Kulon Progo dan Pemerintah Kapanewon Lendah. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai langkah preventif bilamana terjadi bencana alam sebelum adanya bantuan datang. Cuaca ekstrim, banjir, gempa yang berpotensi tsunami maupun tidak, adalah bentuk bencana yang memerlukan persiapan dan pengetahuan masyarakat dalam menangani dampak yang mungkin ditimbulkan. Prinsipnya masyarakat harus gotong royong bahu membahu dan tidak panik ...