Dalam dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) Tahun 2012-2027 yang disusun sebagai acuan pembangunan selama 6 tahun, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kalurahan Wahyuharjo secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat mengantarkan tercapainya Visi dan Misi Kalurahan. Visi-Misi Kalurahan Wahyuharjo yang dituangkan dalam RPJMKal tersebut disamping merupakan visi-misi Lurah terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat Kalurahan, dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif melalui penjaringan aspirasi baik oleh BPK maupun Lurah mulai dari tingkat padukuhan sampai di tingkat Kalurahan.

Sebagai dokumen perencanaan 6 tahunan, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang ada dalam RPJMKal yang akan dilaksanakan oleh Kalurahan secara bertahap dan berkesinambungan, harus dapat mengantarkan tercapainya Visi dan Misi Kalurahan. Visi-Misi Kalurahan Wahyuharjo disamping merupakan visi-misi Calon Lurah terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat kalurahan, dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat padukuhan sampai di tingkat kalurahan.

• VISI

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kalurahan Wahyuharjo saat ini, dan terkait dengan RPJMKal 2022-2027, maka untuk pembangunan Kalurahan Wahyuharjo pada periode 6 tahun ke depan, disusun visi sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA WAHYUHARJO YANG MAKMUR SEJAHTERA, MAJU, MANDIRI, RUKUN, SEHAT, AMAN, CERDAS BERPRESTASI DAN BERKEADILAN BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA.”

Dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Yang dimaksud masyarakat makmur sejahtera adalah bahwa diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat secara lahir dan batin (sandang, pangan, papan, agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman dan tentram).
2. Kalurahan yang maju dan mandiri mengandung pengertian bahwa masyarakat Kalurahan Wahyuharjo mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan masyarakat kalurahan lain yang lebih maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal.
3. Rukun mengandung pengertian bahwa masyarakat mampu menjalankan kehidupan dengan saling toleransi, hormat menghormati serta menjunjung tinggi kemanusiaan dan keadilan.
4. Adapun yang dimaksud masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang memiliki ketangguhan jiwa dan raga yang sehat dan kuat serta mampu menjaga lingkungan hidup (air, tanah, dan udara).
5. Aman mengandung pengertian bahwa masyarakat mampu bekerjasama dalam membangun keamanan dan ketertiban serta menciptakan kehidupan yang tentram.
6. Sedangkan yang dimaksud dengan cerdas berprestasi adalah masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Wahyuharjo pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
7. Berkeadilan berdasarkan iman dan takwa mengandung pengertian bahwa seluruh perikehidupan manusia haruslah berprinsip kepada keadilan serta berpegang kepada keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Melalui visi ini diharapkan masyarakat menemukan gambaran kondisi masa depan yang lebih baik dan merupakan potret keadaan yang ingin dicapai, dibanding dengan kondisi yang ada saat ini. Melalui rumusan visi ini diharapkan mampu memberikan arah masyarakat pada keadaan yang lebih baik, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengendalikan dan mengontrol - yang akan terjadi, mendorong masyarakat untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, menumbuhkan kompetisi sehat pada anggota masyarakat, menciptakan daya dorong untuk serta mempersatukan anggota masyarakat.

• MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta membangun mental dan sikap perilaku yang positif dan produktif, toleran dan rukun dikalangan masyarakat melalui peran tokoh masyarakat dan tokoh
2. Mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan rasa ikhlas, ramah dan
3. Menangani secara serius pandemi covid19 dan segala dampak yang
4. Menjadikan budaya gotong royong dan musyawarah sebagai karakter
5. Mengoptimalkan peran masyarakat dan tokoh seni-budaya dalam ikut serta menjaga ciri keistimewaan DIY dalam gerak langkah warga Wahyuharjo yang aktif berkarya, melestarikan dan membangun budaya berkepribadian mulia.
6. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian kalurahan, seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.
7. Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
8. Meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.
9. Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan dan pariwisata.
10. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
11. Mengupayakan pelestarian sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan perekonomian.

• Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Berdasarkan Visi Misi yang telah disusun maka terdapat tujuan di berbagai sektor yang meliputi Bidang ekonomi; Bidang pendidikan; Bidang kesehatan; Bidang sarana prasarana dan infrstruktur; Bidang lingkungan hidup; Bidang Sosial Budaya; Bidang Pemerintahan; Bidang Koperasi dan Usaha masyarakat; Bidang Pertanian; Bidang pengentasan kemiskinan; Bidang Kamtibmas. Tujuan dimaksud dijabarkan sebagai berikut:

1. Terwujudnya pemerintahan kalurahan yang profesional, disiplin, akuntabel, tertib dan berwibawa;
2. Terwujudnya sarana prasarana dan infrastruktur kalurahan yang memadahi;
3. Terwujudnya Sarana Jalan yang dapat mendukung perekonomian Warga Desa;
4. Terwujudnya Sarana Irigasi Pertanian untuk Peningkatan Produksi Hasil Pertanian Masyarakat Desa;
5. Terwujudnya sarana sanitasi lingkungan desa yang baik;
6. Tingkat kemiskinan dan pengangguran turun;
7. Peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat;
8. Terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat secara partisipatif;
9. Terpenuhinya pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat;
10. Terpeliharanya kebudayaan lokal kalurahan;
11. Pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan optimal;
12. Kalurahan memiliki kemampuan bersiaga terhadap adanya bencana;
13. Kehidupan sosial kemasyarakatan penuh dengan kerukunan dan toleransi;
14. Peningkatan kesehatan masyarakat;
15. Lingkungan hidup (air, tanah, udara) terjaga dari pencemaran;
16. Usaha ekonomi produktif dan koperasi bisa dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat;
17. Peningkatan sektor pertanian dan peternakan kalurahan;
18. Kalurahan memiliki produk unggulan yang dapat dikomersilkan untuk kesejahteraan masyarakat;
19. BUMDes dapat menjadi ujung tombak PAKalurahan dan mampu berdampak positif bagi perekonomian masyarakat

Sasaran

Masyarakat merupakan bagian terpenting dari pembangunan baik  dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun  monitoring pembangunan yang dilaksanakan di kalurahan. Dengan demikian sasaran penyusunan RPJMKal adalah masyarakat itu sendiri. Dengan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan diharapkan hasil pembangunan dapat tepat sasaran dan berhasil guna untuk kesejahteraan masyarakat secara umum dan khususnya masyarakat miskin maupun masyarakat berkebutuhan khusus yang ada di kalurahan. Sasaran RPJMKal meliputi :

1. Tersedianya operasional pemkal guna menunjang pelayanan kalurahan;
2. Terjaminnya kesejahteraan Aparatur Pemerintahan Kalurahan;
3. Adanya jaminan sosial bagi Aparatur Pemerintahan Kalurahan
4. Terjaminnya kesejahteraan RT/RW;
5. Tersedianya operasional Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan;
6. Tersedianya data dan informasi kalurahan;
7. Tersedianya perencanaan pembangunan kalurahan;
8. Tersedianya jalan kalurahan/lingkungan yang baik dan memadai;
9. Tersedianya jembatan sebagai sarana penghubung;
10. Tersedianya saluran irigasi sawah yang baik;
11. Aktifnya kegiatan Kelompok Tani dan Perkumpulan Petani Pemakai Air;
12. Tersedianya saluran air lingkungan warga;
13. Tersedianya sarana jamban dan sanitasi;
14. Terbentuknya komunitas kebersihan lingkungan warga;
15. Tersedianya sarana prasarana untuk pendidikan;
16. Tersedianya sarana prasarana untuk kesehatan;
17. Terselenggaranya pelatihan usaha produksi rumah tangga desa;
18. Terbinanya kelompok usaha industri rumah tangga desa;
19. Terselenggaranya pelatihan dan peningkatan SDM dalam bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata;
20. Terselenggaranya pelatihan bagi masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan;
21. Tersedianya bantuan biaya pendidikan bagi siswa miskin berprestasi;
22. Terpeliharanya kebudayaan kalurahan;
23. Aparatur kalurahan yang mengetahui tupoksi dan bisa menjalankan dengan optimal;
24. Terciptanya stabilitas kamtibmas secara partisipatif, swakarsa dan swadaya;
25. Terciptanya kekompakan dalam bergotong royong untuk membangun kalurahan;
26. Terkelolanya Anggran Pendapatan dan Belanja Kalurahan dengan baik, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan;
27. Pemerintah, swasta, masyarakat bersinergi dengan baik;