Selasa ( 16/05) Kalurahan Wahyuharjo melaksanakan Kegiatan Rembug Stunting. Rembug Stunting di Kalurahan Wahyuharjo ini yang pertama atau perdana dilaksanakan di Kapanewon Lendah. Kegiatan Rembug Stunting ini adalah Kegiatan yang harus dilaksanakan sebelum Musyawarah Kalurahan ( Muskal ).Dalam Kegiatan Rembug Stunting ini dihadiri berbagai perwakilan masyarakat seperti Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo, Kapanewon Lendah, Puskesmas Lendah I, BKKBN Kapanewon Lendah, Pendamping Desa, Kader, TP-PKK , Kader Pembangunan Masyarakat ( KPM ) , PAUD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat lainnya.
Retno Dewi Prabandari dari Puskesmas Lendah I menyampaikan Jumlah balita stunting di Kalurahan Wahyuharjo saat berjumlah 5 orang anak.Analisis penyebab stunting di Kalurahan Wahyuharjo antara lain : ibu hamil tidak rutin mengkonsumsi suplemen 40 %, kenaikan BB ibu hamil tidak sesuai 40 % , untuk balita 0-23 bulan tidak ada IMD 60%, kurangnya asupan protein hewani pada balita 60 %, dan balita dengan penyakit penyerta 20 %, untuk sosial ekonomi dari keluarga miskin 40n ada anggota keluarga yang merokok 40 %.
Alternatif pemecahan masalah stunting : Revitalisasi Posyandu Remaja, Pemantauan suplemen Bumil,Kelas Ibu Hamil dan edukasi pra kehamilan, 1000 HPK, Pelatihan PMBA, refreshing kader untuk pengukuran dan penimbangan, pembentukan dan monitoring KTR / Dusun Kabar.
Dalam Rembug stunting ini juga terdapat beberapa usulan dari masyarakat : Peralatan Posyandu, Penyediaan APE PAUD, Jambanisasi, Penyediaan Air Bersih, Insentif Pendidik PAUD Kader dan KPM, Pengadaan media informasi komunikasi untuk pencegahan stunting, PMT Pemulihan Stunting, PMT Balita, Rakor RDS.
Kamituwa Kalurahan Wahyuharjo Muslich Nurhasani, S.Pt menyampaikan " Per tanggal 16 Mei 2023 ini di Kalurahan Wahyuharjo terdapat 5 orang Balita yang masuk dalam kategori stunting. Dari 5 orang tersebut masih ada 2 orang balita yang pada tahun 2022 sudah pernah diberikan PMT Pemulihan Stunting.Balita yang masuk dalam kategori stunting ini di Padukuhan Bulu 1 balita, Padukuhan Maesan Kulon 3 balita , Padukuhan Sungapan Lor 1 balita."
Disepakati juga dalam acara ini Delegasi / perwakilan peserta rembug stunting dalam melakukan advokasi hasil rembug stunting ke Forum-Forum perencanaan selanjutnya di tingkat Kalurahan yaitu Kindarsih dari perwakilan TP-PKK, Suginah dari perwakilan PAUD dan Dwi Yuli Astuti dari Perwakilan Kader. Sedangkan untuk Kader Pembangunan Manusia masih sama seperti tahun 2022 yaitu Lukitorini dan Sakuroh . ( SYA )