Bertempat di Pendopo Balai Kalurahan Wahyuharjo, musyawarah Musim Tanam (MT) ke-2 tahun 2022/2023 diselenggarakan pada (8/12). Dipimpin oleh H. Ngaliman selaku Lurah Wahyuharjo, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan terkait pertanian. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pamong, BPKal, Ketua Kelompok Tani, Ketua P3A, perwakilan pengusaha traktor dan perwakilan petani tersebut disepakati bahwa tanggal sebar MT 2 padi dimulai 1 s/d 10 Januari 2023. Untuk menyeragamkan varietas, disepakati untuk menanam benih Mapan P-06, Supadi, Ciherang, dan Inpari. Pertemuan tersebut juga membahas terkait alat pemanen padi (combi). Berdasarkan keputusan bersama dalam musyawarah, akan dibuat sebuah peraturan lurah yang intinya mewajibkan combi untuk membetulkan saluran irigasi permanen jika terdapat kerusakan karena mobilitas/dilalui combi bersangkutan.
Pada kesempatan tersebut, Carik Wahyuharjo menyampaikan bahwa akan ada stimulan untuk musyawarah kelompok tani setiap tahunnya demi menggali dan memecahkan persoalan pertanian secara bersama. Selain itu disampaikan pula bahwa harga sewa/lelangan sawah Tanah Kas Kalurahan (TKK) untuk tahun 2023 tidak mengalami perubahan (tetap). Adapun rencana pelelangan sawah TKK akan dilaksanakan pada tanggal 18 januari 2023 untuk Bulu, Maesan Wetan dan Maesan Kulon. Untuk Sungapan Lor, lelangan TKK akan dilakukan pada 17 Januari 2023 dan untuk Sungapan Kidul pada 20 Januari 2023. Semua kegiatan pelelangan TKK akan dilakukan di rumah Dukuh masing-masing. Lurah Wahyuharjo dalam sambutannya menyampaikan, "Pertanian di Wahyuharjo harus kita tingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah kalurahan akan terus berupaya membangun infrastruktur pertanian, serta sarana penunjang lainnya." (did)