Petani bawang merah di Kalurahan Wahyuharjo mendapat serangan hama ulat grayak yang cukup ganas. Hal ini mengakibatkan sebagian lahan terpaksa panen lebih awal agar kerusakan tidak semakin meluas dan gagal panen. Dari pantauan sementara pada (21/7), sebelumnya para petani telah berupaya untuk menghentikan serangan ulat dengan pestisida, akan tetapi tidak terlalu berdampak. Panen sejatinya masih 1-2 pekan lagi paling cepat, namun harus dipercepat karena keadaan serangan hama. Di bulak sawah Kalurahan Wahyuharjo tahun 2021 ini, tanaman bawang merah mencapai sekitar 40 Ha. Petani sendiri sebagian merupakan warga setempat, dan sebagian lainnya adalah warga pendatang yang menyewa lahan. Belum bisa dipastikan estimasi penurunan nilai jual yang dialami atas serangan hama, namun diperkirakan mencapai 10-20%.
Kang tri |
---|
22 Juli 2021 08:13:32 Inilah Suka duka sebagai seorang petani yang merupakan produsen bahan pangan di wil wahyuharjo khusunya,semoga menjadi keprihatinan pemerintah dan diharapkan pemerintah melakukan kebijakan dengan mempermudah pembelian pupuk dan mengurangi impor ,dengan itu diharapkan bisa mendongkrak harga bawang merah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat |
Arjo |
---|
21 Juli 2021 18:15:34 Waduh, semoga masih untung |