Kalurahan Wahyuharjo pada Rabu (23/03/2022) mengadakan kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dibersamai oleh dr Isti Alfradiantina dan Retno Dewi dari Puskesmas Lendah 1. Acara ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo dengan pendanaan Silpa Dana Desa (SDD).

Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Kalurahan Wahyuharjo, Puskesmas Lendah 1, Pamong Kalurahan Wahyuharjo, Bapak/Ibu dukuh, dan Masyarakat Wahyuharjo. Adanya kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar terhindar dari bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Terlebih di musim penghujan, banyak nyamuk berkembang biak. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pemberantasan terhadap sarang nyamuk.  Kontribusi dari masyarakat sangat penting dalam pemberantasan sarang nyamuk ini. Maka Kerjasama dari pihak kalurahan, kader, dan masyarakat bersama-sama melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) perlu digalangkan dan ditingkatkan pelaksanaannya.

Pada Kegiatan ini, ibu Retno Dewi juga memaparkan mengenai “ Salah satu penyakit akibat nyamuk yaitu malaria, namun endemi malaria ini lebih banyak di daerah nggunung, perbukitan menorah atau kokap keatas, penyakit malaria ini disebabkan oleh nyamuk anopheles penyebabkan yakni plasmodium /parasit, dengan penularannya melalui gigitan. Namun di lendah ini endeminya yaitu penyakit DBD.”

Untuk pemaparan materi mengenai DBD dijelaskan oleh dr. Isti Alfradiantina. Beliau memaparkan bahwa “ DBD ini adalah virus dengue yang termasuk dalam genus flavivirus, dapat disebabkan oleh nyamuk aedes dengan gejala (1) demam tinggi mendadak 2-7 hari (dengan nyeri kepala, nyeri belakang bola mata, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah) (2) Nyeri Perut (3) Perdarahan (Bintik-bintik merah) (4) Trombosit kurang dari 180rb/m³. Penyakit DBD ini juga dapat menular dengan jarak penularan kurang lebih 7 hari. Maka dari itu sangat penting untuk dilakukan pemberantasan DBD. Untuk pemberantasan nyamuk dewasa dapat dilakukan fogging, repellent, Obat nyamuk, sedangkan untuk jentik dapat diberantas dengan melakukan 3M, Larvasida (Abate) selektif, Memelihara ikan, bakteri Wolbachia.”

Maka mari kita gerakan pemberantasan sarang nyamuk bersama-sama untuk memberantas penyakit DBD, malaria ataupun penyakit lain akibat nyamuk dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar kita. (amr)