Kabupaten Kulon Progo sesuai perkembangan situasi perkembangan kemajuan transportasi dan posisi wilayah berada di tangah jalur pulau jawa berisiko adanya kasus Covid -2019. Pada masa adaptasi kebiasaan baru sekarang peningkatan aktifitas dan obilitas penduduk di Kulon progo terkait risiko Covid-19 semakin meningkat dan diperkirakan ada 6.000 orang dari PMI (Pekerja Migran Indonesia), pelajar dan beberapa traveller/pelancong wisata termasuk mobilitas ke wilayah berisiko tinggi dalam negeri.
Situasi Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo pertanggal 16 September 2020 terdapat penambahan kasus positif yang cukup sugnifikan yaitu dengan keseluruhan jumlah kasus sebesar 124 pasien dari wilayah Kulon Progo. Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kulon Progo menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dalam Isolasi Mandiri di Rumah untuk Gugus Tugas desa dan Kecamatan yang diikuti perwakilan dari relawan seluruh kalurahan di Kulon Progo. Kalurahan Wahyuharjo sendiri mengirimkan 1 orang personil pada kegiatan yang digelar di RM Pobdok Lestari Wates pada 21-22 September 2020 tersebut.
Kegiatan tersebut diisi dengan pemaparan tentang Pengendalian Covid-19 di Kulon Progo, Penemuan dan Pelacakan kasus Covid-19 di Kulon Progo, Penanganan kasus Covid-19 di Kulon Progo, Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam rangka Penanganan Kasus Covid-19, Jenis dan penggunaan APD, Penanganan jenazah Covid-19, Praktek Penggunaan APD dan CTPS, Teori Desinfeksi dalam penanggulangan Covid-19, Praktek Desinfikasi, serta pelaporan kasus Covid-19.