Rabu ( 15/05) Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo menyelenggarakan Kegiatan Rembug Stunting. Kegiatan Rembug Stunting merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan setiap tahunnya sebelum penyelenggaraan Musyawarah Kalurahan ( Muskal ).Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat seperti Panewu Lendah, Puskesmas Lendah I, PLKB Kapanewon Lendah, Pamong Kalurahan Wahyuharjo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Badan Permusyawaratan Kalurahan ( PKK ), PKK, Kader Posyandu, Kader KB, Kader Pembangunan Manusia ( KPM ), dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Penyelenggaraan Rembug Stunting ini juga sejalan dengan target Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo, yang menargetkan Kalurahan Wahyuharjo zero stunting pada tahun 2025. Saat ini di Kalurahan Wahyuharjo masih terdapat 3 orang anak yang mengalami stunting di usia balita. Sementara untuk anak usia dibawah dua tahun ( Baduta ) , di Kalurahan Wahyuharjo sudah nihil stunting.
Kamituwa Kalurahan Wahyuharjo, Muslich Nurhasani menyampaikan " Berdasarkan data yang kami terima dari Puskesmas Lendah I, di Kalurahan Wahyuharjo terdapat 3 orang anak balita yang masuk kategori stunting. Dari 3 orang anak tersebut, 2 anak pada tahun 2025 sudah lulus posyandu."
Hasil Usulan Rembug Stunting di Kalurahan Wahyuharjo untuk tahun 2024 ini antara lain : Pemberian PMT Posyandu Balita, Lansia dan Remaja ; pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri ; PIK R ; PMT Pemulihan Stunting ; Multivitamin bagi balita stunting ; Sosialisasi 1000 HPK; Jambanisasi; SPAL; Bedah Rumah; PMT bagi Ibu Hamil resiko tinggi dan kurang energi kronis; Pemantauan KB; Pemanfaatan pekarangan.
Dalam Rembug Stunting ini juga disepakati delegasi / perwakilan peserta rembug stunting dalam melakukanmengawal hasil rembug stunting ke forum-forum perencanaan selanjutnya di tingkat kalurahan yaitu Sakuroh dan Kindarsih. ( SYA )