Musyawarah Musim Tanam (MT) Padi 1 tahun 2022/2023 digelar Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo pada (25/7). Bertempat di Pendopo Balai Kalurahan Wahyuharjo, pertemuan yang dipimpin oleh Lurah Wahyuharjo tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Gapoktan, Kelompok Tani, petani, pemilik/pengemudi traktor, penebas padi, serta BPKal. Dalam kesempatan tersebut hadir pula narasumber dari Dinas Pertanian Lendah dan juga dinsa yang membidangi Pengairan (SDAD DIY). Berdasarkan review pertemuan yang disampaikan Didik Sukriyandoko, SAP (Carik Wahyuharjo) selaku pembagi acara, terdapat hal-hal terkait MT Padi 1 yang harus diketahui dan disebarluaskan kepada para petani, yaitu:
1. Untuk mencegah dan mengatasi hama sejak dini, padi di persemaian umur 5-10 hari setelah sebar (hss) diberikan pestisida;
2. Obat semprot secara kolektif tiap kelompok tani dapat meminta secara gratis di BPP Lendah;
3. Air masuk lahan Wahyuharjo mulai 10 Agustus 2022;
4. Penebaran benih padi pada 20-25 Agustus 2022;
5. Varietas padi yang direkomendasikan ditanam: Mapan, Supadi, Ciherang, dan varietas benih bantuan dinas untuk beberapa area lahan tertentu;
6. Gotong royong pembersihan irigasi pertanian serentak dilaksanakan pada 31 Juli 2022. Seluruh petani yang menggarap/memiliki lahan di Wahyuharjo dihimbau untuk turut gotong royong di irigasi yang mengairi sawah masing-masing, didampingi Lurah dan pamong.;
7. Anggaran P3A untuk tahun 2023 ditambah agar pembersihan dan perbaikan irigasi dapat lebih merata dan menyeluruh;
8. Para pengusaha dan pengemudi traktor agar mengkondisikan supaya lahan semai telah siap sebelum jadwal tebar benih;
9. Adanya penambahan warga yang memiliki traktor menyebabkan pembagian lahan traktor akan ditinjau dan dibagi ulang. Peninjauan/pembagian ulang akan dilakukan internal paguyuban traktor Wahyuharjo difasilitasi Lurah;
10. Para penebas/bakul/pemanen yang menggunakan alat pemetik (Combi) wajib memperbaiki irigasi permanen yang rusak saat dilalui. Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo tidak menerima ganti rugi dalam bentuk uang/denda karena berpotensi dianggap pungli. Penggantian kerusakan dalam bentuk perbaikan irigasi oleh penanggungjawab Combi;
11. Dihimbau untuk para bakul/penebas padi agar menyampaikan kepada petani yang padinya dibeli secara terbuka sejak awal jika pemetikan akan menggunakan Combi. Selain itu juga menyampaikan dan meminta ijin kepada sawah tetangga yang dilalui;
12. Bagi petani yang ingin mengurus Kartu Tani dan RDKK untuk pembelian pupuk, untuk datang ke BPP Dinas Pertanian di Jatirejo, Lendah dengan membawa fotokopi KTP/KK dan menyampaikan komoditas yang akan di tanam pada 2023;
13. Dalam rangka program pengendalian gulma, para petani dapat menghubungi OPT Lendah;
14. Pembersihan irigasi lebih dari 50 meter dari sadap menjadi tanggung jawab petani dan pemerintah kalurahan. Jika menghendaki diberikan bantuan pembersihan, dapat mengajukan proposal secara kolektif kepada SDAD Kulon Progo ataupun DIY.
Disamping pembangunan jaringan irigasi, pelaksanaan musyawarah MT Padi sendiri juga dianggarkan secara rutin melalui APBKal Wahyuharjo setiap tahunnya. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan agribisnis pertanian yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga Kalurahan Wahyuharjo. (did)