Dalam upaya mendukung mandiri pangan, Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kapanewon Lendah melaksanakan kegiatan Lomba GEMPAR (Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan) tingkat Kalurahan Wahyuharjo. GEMPAR merupakan sebuah program yang dicanangkan oleh Bupati Kulon Progo yang tertuang dalam Instruksi Bupati Nomor 5 Tahun 2021 tentang Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (GEMPAR). GEMPAR merupakan upaya untuk mewujudkan madiri pangan, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam pangan seperti sayur dan buah serta untuk memelihara ikan atau hewan ternak lainnya. Dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai promotor utama, diharapkan program GEMPAR ini dapat terwujud dan tujuan dari program GEMPAR ini tercapai.

Kegiatan Lomba GEMPAR tingkat Kalurahan Wahyuharjo dilaksanakan pada Selasa (23/08/2022) dan diikuti oleh tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) di wilayah Kalurahan Wahyuharjo. Tiga KWT tersebut antara lain : KWT Tani Rejo Padukuhan Maesan Wetan, KWT Tani Makmur Padukuhan Bulu, dan KWT Melati Subur Padukuhan Sungapan Kidul. Tim Penilai Lomba GEMPAR ini terdiri dari Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari BPP Lendah, PKK Kalurahan Wahyuharjo, Babinsa Kalurahan Wahyuharjo, dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Wahyuharjo. Didampingi oleh Lurah Wahyuharjo bersama-sama tim penilai mengunjungi setiap KWT di wilayahnya masing-masing.

“Kami sangat mendukung kegiatan GEMPAR ini karena dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas menjadi sumber pangan. Selain itu, dengan hasil GEMPAR ini selain dapat mendukung kebutuhan rumah tangga juga dapat mendukung ekonomi sosial masyarakat dengan cara dijual dan dibagikan kepada tetangga.” ungkap Subagyana Dukuh Padukuhan Sungapan Kidul.

Kriteria penilaian pada lomba GEMPAR ini antara lain : Gapura Hidup, Kelembagaan (Organisasi, Administrasi), Kegiatan di Pekarangan (Kebun Bibit, Demplot, Pekarangan Anggota) dan Kewirausahaan. KWT juga menyiapkan Demplot atau Demonstration Plot sebagai lahan percontohan tanaman milik masing-masing KWT sebagai bukti bahwa KWT telah melaksanakan kegiatan GEMPAR. Selain itu, tim penilai juga berkunjung ke beberapa rumah anggota KWT untuk membuktikan bahwa mereka juga telah melaksanakan kegiatan GEMPAR di rumah masing-masing.

“Harapan kedepannya semoga dengan adanya GEMPAR ini KWT mampu menyuplai pangan di wilayah Kalurahan Wahyuharjo, seperti di warung-warung terdekat, penyuplai BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan membentuk pasar tani.” harap Nita Zuni Astuti Dukuh Padukuhan Maesan Wetan.

Hasil lomba GEMPAR ini tidak langsung diumumkan pada hari itu juga, tetapi hasil penilaian akan diproses dan diolah oleh tim penilai terlebih dahulu. Pemenang lomba GEMPAR tingkat Kalurahan Wahyuharjo ini nantinya akan mewakili Kalurahan Wahyuharjo dalam Lomba GEMPAR di tingkat Kapanewon Lendah. (ptn)