Bertempat di Balai Kalurahan Bayuroto, paguyuban Carik se-Kabupaten Kulon Progo 'Cakraningrat' menyelenggarakan syawalan pada (26/5). Selain carik, dalam acara tersebut dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo selaku dinas yang membina kalurahan, Ketua Bodronoyo, Lurah Banyuroto selaku tuan rumah yang ketempatan, serta perwakilan dari paguyuban Kasi/Kaur di Kulon Progo. Paguyuban Cakraningrat dan paguyuban pamong yang lainnya sendiri, telah dikukuhkan oleh Ketua Bodronoyo disaksikan langsung Bupati Kulon Progo (Drs. Sutedjo) pada 20 Mei 2022 yang lalu. Dalam sambutannya, Dinas PMD menyampaikan, "Dengan adanya paguyuban ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk diskusi, sharing, koordinasi/kerja sama dan bertukar ilmu antar sesama carik". Berdasarkan AD ART, nama Cakraningrat merupakan kependekan dari Carik Kulon Progo Ngayogyakarta Hadiningrat. Bersatunya Carik (dulu Sekdes) se-Kulon Progo dalam sebuah wadah, sejatinya secara de vakto telah dimulai sejak akhir 2015 dengan memanfaatkan grup WA. Seiring waktu, untuk memberikan legalitas sebuah paguyuban, di tahun 2022 ini para anggota grup WA bersepakat menyusun AD ART dan melakukan upaya untuk dikukuhkan. Seluruh Carik aktif di Kulon Progo yang berjumlah 87 orang menjadi anggota termasuk Carik dari Kalurahan Wahyuharjo, dimana keanggotaan secara otomatis akan berakhir saat memasuki masa purna tugas. Berdasarkan keterangan dari Ketua Cakraningrat, paguyuban mempunyai agenda pertemuan rutin berkala setiap bulannya. (did)