Musyawarah Padukuhan (Musduk) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) tahun 2022-2027 memasuki kali ke-2 pada (4/12) di Padukuhan Maesan Wetan. Dalam Musduk yang ditujukan guna penggalian gagasan masyarakat tersebut dilakukan untuk menemukenali potensi dan peluang pendayagunaan sumber daya kalurahan dan masalah yang dihadapi kalurahan. Dipimpin oleh Nita Zuni, Dukuh Maesan Wetan, dalam musduk digali aspirasi warga berdasarkan potensi maupun permasalahan yang hendak dipecahkan bersama melalui sebuah perencanaan kegiatan. Beberapa usulan yang belum bisa terrealisasi periode lurah yang lalu, disepakati untuk kembali muncul di usulan RPJMKal periode sekarang, selain adanya usulan-usulan baru. Seperti Musduk sebelumnya, H. Ngaliman, Lurah Wahyuharjo sekaligus Pembina Tim Penyusunan RPJMKal hadir melakukan pendampingan bersama beberapa anggota tim lainnya. Dalam sambutan pembukanya, H. Ngaliman menyampaikan agar masyarakat menyuarakan usulannya untuk kegiatan 6 tahun ke depan. "Selain usulan fisik, diharapkan juga tergali aspirasi pembangunan non fisik seperti pendidikan, sosial budaya, keagamaan, kelembagaan, ataupun pemberdayaan. Jika anggaran APBKal tak cukup, akan diupayakan diajukan dan dikawal untuk dibiayai APBD maupun Danais", tambah Lurah yang dilantik 30 November yang lalu tersebut.