Selasa (29/03/2022) Kalurahan Wahyuharjo bekerjasama dengan Puskesmas Lendah I Sebagai narasumber mengadakan Kegiatan Bina Keluarga Balita di Balai Kalurahan Wahyuharjo Bulu, Wahyuharjo, Lendah, Kulon Progo, DIY. Kegiatan ini dikelola oleh Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo dengan Pendanaan Silpa Dana Desa (SDD).
Kegiatan BKB ini dihadiri oleh dr. Isti Alfradiantina, M.PH selaku Kepala Puskesmas Lendah I, Diah Fika Nur Rahmahputra, A.Md.Keb dari Puskesmas Lendah I, Ngaliman selaku Lurah Wahyuharjo, Muslich Nurhasani selaku Kamituwo Wahyuharjo, Aipda Lulus Sapta Rinto selaku Babinkamtibmas, Pamong Kalurahan Wahyuharjo, Perwakilan Ibu Kader dan Perwakilan Ibu-Ibu Balita. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan atau penyuluhan kepada ibu kader dan ibu balita terhadap pentingnya kesehatan ibu dan balita.
Narasumber pertama yaitu dr. Isti Alfradiantina, M.PH beliau memaparkan mengenai Pemberdayaan Keluarga untuk Kesehatan Anak. “ Masih banyak masalah kesehatan keluarga termasuk penyakit menular maupun tidak menular yang terus meningkat, maka perlu dikondisikan perilaku hidup sehat, menciptakan lingkungan sehat termasuk ketersediaan Pangan Berkualitas. Dan sangat di anjurkan untuk memeriksakaan kesehatan anak secara berkala” Ujar dr Isti. Selain itu, beliau juga memaparkan mengenai Pelaksanaan SDGs, Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup, Upaya pemerintah melalui Rakerkesnas 2019, Germas, serta Indikator Pelayanan Kesehatan Balita.
Untuk Indikator Pelayanan Kesehatan Balita sendiri dijabarkan lebih dalam oleh Diah Fika Nur Rahmahputra, A.Md.Keb. Beliau lebih memfokuskan materi tentang SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) dimana kegiatan/pemeriksaan ini untuk menemukan gangguan tumbuh kembang sejak dini yang dapat dipantau dalam buku KIA. “ Jika tumbuh dan berkembang anak tidak sesuai, maka dapat segera diketahui dan dirujuk ke ahli (dokter, psikolog, ahli gizi), serta distimulasi agar dapat mengejar ketinggalan dalam pemenuhan tugas perkembangan. Cara untuk mengatasi tumbuh kembang anak ini yakni dapat dengan meningkatkan kualitas anak dengan SDIDTK, yang di deteksi yakni penyimpangan pertumbuhan, penyimpangan perkembangan, dan penyimpangan emosional.” Ujar Diah Fika. (amr)