Ada yang berbeda di Posyandu Lansia Padukuhan Maesan Kulon, Kalurahan Wahyuharjo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (7/11/2022) lalu. Posyandu Lansia Maesan Kulon kedatangan tamu dari mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) dan mahasiswa asing Vanderbilt University Medical Center (VUMc) Amsterdam Belanda. Bertempat di kediaman Yarudin Dukuh Maesan Kulon, dengan dibersamai oleh Puskesmas Lendah 1 tujuan kedatangan mahasiswa-mahasiwa tersebut dalam rangka kegiatan studi lapangan Summer Course 2022 on Interprofessional Healthcare, dimana mahasiswa belajar langsung terkait pelayanan kesehatan di masyarakat.
Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa saat berkunjung adalah melakukan sampling pengukuran kadar air di wilayah Maesan Kulon. Sebagai sampel pengukuran menggunakan air sumur dan air PAM milik beberapa warga. Berdasarkan hasil pengukuran kadar air, Total Dissolved solid (TDS) atau total zat terlarut di air sumur lebih dari 1.000 artinya kualitas air sumur buruk atau tidak direkomendasikan sebagai air minum. Sedangkan hasil TDS dari air PAM kurang dari 1.000 artinya baik atau direkomendasikan sebagai air minum.
Meskipun pengukuran dilakukan secara sampling dan bisa jadi tidak semua wilayah di Maesan Kulon memiliki hasil yang sama, tetapi hasil dari pengukuran kadar air tersebut sebagai pengetahuan bagi masyarakat. Total Dissolved solid (TDS) adalah cara untuk memastikan air yang dikonsumsi bersih dan bebas dari berbagai zat berbahaya. TDS adalah senyawa anorganik yang ditemukan dalam air, seperti garam, logam berat, dan berbagai macam senyawa organik yang terlarut dalam air. Semakin tinggi kadar TDS, maka semakin buruk kualitas air tersebut. Beberapa cara untuk menurunkan kadar TDS air, antara lain: menggunakan membrane Reverse Osmosis (RO), menggunakan teknologi distilasi, dan menggunakan teknologi deionisasi.
Selain melakukan pengukuran kadar air, petugas dari Puskesmas Lendah 1 dibantu oleh mahasiswa melakukan cek gula darah kepada lansia di wilayah Maesan Kulon. Hal tersebut dilakukan untuk memantau kesehatan lansia agar tetap sehat dan dapat dilakukan pencegahan apabila kondisi dianggap sudah mengkhawatirkan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari mahasiswa UGM dan mahasiswa asing yang datang ke Posyandu Lansia Maesan Kulon. Dengan dilakukannya pengukuran kadar air di wilayah Maesan Kulon memberikan pengetahuan bagi kami tentang pentingnya kadar air yang baik untuk air minum dan kesehatan masyarakat.” ungkap Yarudin Dukuh Maesan Kulon. (ptn)