Edukasi Covid-19 serta pembinaan kesehatan dalam kegiatan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) bagi ibu-ibu sasaran dilakukan pada (4/8) di Pendopo Balai Kalurahan Wahyuharjo. Kegiatan yang didanai APBKal Wahyuharjo tahun anggaran 2021 tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah kehadiran demi pencegahan Covid-19. Hadir selaku narasumber pada acara tersebut dari Puskesmas Lendah 1 yang memaparkan bahwa perlunya ibu-ibu menjaga protokol kesehatan pada masa pandemi terlebih jika sedang hamil dan menyusui. Sedang untuk seribu hari pertama kehidupan dijelaskan terdiri dari 9 bulan dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Pada waktu tersebut perkembangan massa otak 70-80% terjadi. Itu sebabnya, masa kritis pertumbuhan dan perkembangan seorang anak sangatlah ditentukan di masa 1000 hari pertama kehidupan. Perbaikan gizi pada kelompok 1000 HPK akan menunjang proses tumbuh kembang janin, bayi dan anak sampai usia 2 tahun. Oleh karena masalah gizi dan kesehatan bukan disebabkan oleh faktor genetik semata melainkan dominan paling besar disebabkan oleh faktor lingkungan. Asupan gizi buruk pada 1000 hari pertama kehidupan, sejak pembuahan di dalam rahim hingga Si Kecil berusia 2 tahun, dapat membuat Si Kecil mengalami gangguan kesehatan, baik untuk jangka waktu pendek maupun panjang.
Dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan anak sejak dalam kandungan akan didapatkan generasi penerus yang lebih produktif sehingga dapat memajukan kualitas generasi muda. Sembilan pesan inti 1000 HPK yaitu:
1. Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
2. Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
3. Minum tablet tambah darah
4. Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
5. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
6. Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
7. Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
8. Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
9. Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI