Setelah resmi dilantik sebagai Lurah Wahyuharjo, H. Ngaliman segera menggelar rapat kerja di hari pertamanya pada (1/12). Diikuti seluruh pamong, kegiatan tersebut ditujukan sebagai langkah awal dalam membangun komunikasi internal aparatur maupun antar sektor (seksi/urusan). Selain itu, rapat yang digelar di pendopo balai kalurahan juga membahas penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) sebagai kewajiban lurah baru. Dokumen tersebut merupakan rumusan perencanaan untuk dilaksanakan dalam 6 tahun kepemimpinan lurah. Direncanakan, musyawarah padukuhan (musduk) RPJMKal akan dimulai dari Padukuhan Bulu pada 3 Desember mendatang dan dilanjutkan ke padukuhan lain di hari selanjutnya. Jika tidak ada halangan, musduk yang dipimpin oleh Dukuh masing-masing akan dihadiri (didampingi) langsung oleh Lurah, Carik, 1 Kasi, dan 1-2 staf. Dalam musduk RPJMKal, juga akan mengundang unsur-unsur di padukuhan seperti BPKal, lembaga/kelompok, tokoh masyarakat/agama /seni budaya/ pemuda/ perempuan dan unsur lainnya. Diharapkan, melalui musduk dapat tergali aspirasi warga serta terpetakan kebutuhan masyarakat berdasarkan skala prioritas, sehingga perencanaan 6 tahunan tersebut dapat mengurai persoalan yang ada. Usulan dan gagasan mengenai pemanfaatan/eksplorasi potensi kalurahan, juga diharapkan muncul melalui musduk kali ini. Disamping itu usulan tentang pembangunan infrastruktur, ekonomi mikro, industri kecil, kelompok usaha, kepemudaan, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, keamanan ketertiban dan pemberdayaan masyarakat pun menjadi hal yg bisa diusulkan melalui musduk.