Bertempat di Pendopo Balai Kalurahan Wahyuharjo, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menyelenggarakank egiatan Sinau Bhinneka Tunggal Ika pada 26/9. Dihadiri para pemuda dari kalangan Karang Taruna, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari DPRD DIY Muh. Ajrudin Akbar, S.Sos.I. dan Damar Dwi Nugroho, dari Yayasan Satunama Yogyakarta. Sinau Bhineka Tunggal Ika ini merupakan kegiatan rutin sejak tahun 2023. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memupuk rasa persatuan ditengah kebhinekaan di Indonesia yang mempunyai ribuan bahasa daerah dan pulau. Adanya potensi konflik di Indonesia yaitu konflik antar umat beragama, konflik suku dan intoleransi serta ajaran kebencian turut disoroti dan didiskusikan. Beberapa persoalan dan sumber konflik yang bersumber pada orientasi nilai nilai budaya, pranata pranata primordial dan ikatan kekerabatan juga turut disinggung.
Acara Sinau Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan berangkat dari kebutuhan yang berawal dari kegelisahan terkait kondisi di masyarakat dan generasi muda saat ini, khususnya sebagai bentuk antisipasi kerawanan serta mengoptimalkan investasi intelektual pendidikan karakter bangsa untuk masyarakat khususnya generasi muda DIY. Setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber menekankan bahwa perlunya kita menanamkan nilai-nilai kebhinnekaan dalam diri kita saat ini, terutama pada era digital yang serba canggih ini. Perlu adanya sinergi bersama dalam mewujudkan Indonesia berkebhinnekaan, yang terdiri dari suku, agama, dan bangsa yang berbeda. Sehingga, harus disatukan demi mewujudkan Indonesia yang gemilang. Selain itu, juga disampaikan bahwa perlunya menanamkan jiwa kebhinnekaan dalam setiap diri masing-masing. Terutama generasi muda saat ini, kebhinnekaan yang ada dapat menyebabkan perpecahan bahwa terganggunya kesehatan mental. DIY yang terkenal dengan kota pelajar tentunya masyarakat harus ingat dan menanamkan dalam diri bahwa kemajemukan bukanlah masalah, melainkan keunikan yang harus dijaga dan dilestarikan. (Kim)