Dipenghujung bulan Juli 2022 ini (31/7), para petani di Kalurahan Wahyuharjo secara serentak melakukan gotong royong normalisasi irigasi pertanian. Ratusan petani secara sukarela datang ke Blok sawah yang telah ditentukan oleh masing-masing ketua kelompok tani dengan membawa peralatan pembersihan irigasi. Lurah dan pamongnya tidak ketinggalan turut serta dalam kegiatan dalam rangka persiapan musim tanam padi tersebut. Selain tenaga kerja, terdapat pula swadaya dalam bentuk makanan dan minuman untuk para pekerja demi mendukung gotong royong. Sesuai musyawarah pertanian yang menghadirkan pihak dinas pengairan, Kalurahan Wahyuharjo akan mulai mendapat pasokan air dari Bendungan Sapon pada minggu pertama bulan Agustus. Air akan mulai dimasukkan ke lahan persawahan sekitar 10 Agustus agar dapat segera ditraktor dan mulai menebar benih padi pada 20 s/d 25 Agustus sesuai kesepakatan musyawarah. Dengan adanya gotong royong tersebut, potensi tidak lancarnya irigasi karena sedimen, kerusakan ataupun karena terhambat rerumputan dapat teratasi dalam lingkup yang luas. Hal tersebut menjadi solusi atas keterbatasan anggaran untuk normalisasi irigasi, yang disebabkan APBKal Wahyuharjo masih tersedot cukup besar untuk penanganan Covid-19 dan BLT. Lurah Wahyuharjo, H. Ngaliman yang turut memantau dan melakukan gotong royong menyampaikan, "Saya mengapresiasi kekompakan para petani dalam gotong royong ini. Jumlah yang hadir melebihi ekspektasi, untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama para petani hari ini. Semoga pertanian kita semakin maju". (did)