Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Maesan Wetan kembali mengadakan pertemuan rutin berkala pada (19/6) dirumah Siti Nurmawati Fauzi. Kelembagaan petani mempunyai peran penting dalam pembangunan pertanian berkelanjutan yang berwawasan agribisnis, sehingga Kalurahan Wahyuharjo akan terus memberikan dukungan bagi penguatan kelembagaan pertanian. Selain KWT, di Wahyuharjo terdapat 5 kelompok tani, 1 Gapoktan, dan juga Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Diharapkan, pada pertemuan di setiap lembaga/kelompok tersebut terjadi diskusi-diskusi produktif dalam rangka memajukan agribisnis pertanian. Keiikutsertaan dalam KWT bisa menjadi mekanisme yang efektif untuk memberdayakan perempuan dalam pembangunan pertanian. Pemberdayaan perempuan sebagai penggerak pembangunan pertanian memerlukan dukungan dari semua pihak. Sinergi dari seluruh lembaga/kelompok petani, pemerintah kalurahan dan juga LKK seperti LPMKal, Karang Taruna dan PKK, juga sangat diperlukan demi membangun sebuah sistem yang solid, termasuk dalam konteks pembangunan pertanian. Hal tersebut agar pembangunan pertanian bisa berbasis agribisnis, yang mana peningkatan produksi dan produktivitas dapat diikuti pula dengan peningkatan pendapatan. (did)