Sampah menjadi permasalahan di Indonesia maupun di berbagai negara .Setiap hari nya produksi sampah bisa mencapai ribuan ton di seluruh dunia.Sampah bisa menimbulkan banyak dampak untuk manusia, hal tersebut yang menjadi dasar penetapan sampah di posisi pertama permasalahan di Kalurahan Wahyuharjo pada Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa(MMD) yang diadakan pada hari Senin (14/03/2022).
Menindaklanjuti hasil dari SMD dan MMD, pada hari Rabu (16/03/2022) dilaksanakan Kegiatan Pelaksanaan Hasil MMD yaitu pengelolaan sampah. Dalam sambutannya Lurah Wahyuharjo menyampaikan bahwa di Dusun Bulu sudah ada Bank Sampah yang bernama "Getas Berseri", semoga ke depan diikuti dengan pembentukan bank sampah di Padukuhan-Padukuhan lain atau Bank Sampah tingkat Kalurahan. Ngaliman menambahkan "Jika dikelola dengan baik,sampah justru bisa menghasilkan uang untuk menambah perekonomian keluarga".
Nantinya akan diadakan sosialisasi di masing -masing padukuhan tentang pengelolaan sampah.Kamisah selaku ketua Bank Sampah Getas Berseri menyampaikan " Kami bersedia membeli sampah dari masyarakat tetapi sampah harus dipisahkan sesuai jenisnya,seperti botol sirup,koran,botol plastik,besi,plastik kresek,bungkus mie instan dsb".Sampah bisa diantar ke bank sampah setiap hari Sabtu pada minggu pertama.(SYA)