Sesuai hasil rembug warga/musyawarah Pedukuhan Maesan Wetan di rumah Bp Cokrohandoyo yang diselenggarakan oleh Ibu Nita Zuni Dukuh setempat pada 20/7/2019 malam yang memutuskan bahwa sebelum dimulainya pembangunan jalan lingkar Maesan Wetan berupa perkerasan/pelebaran akan dilakukan gotong royong pembersihan areal jalan pada 21/7/2019. Sesuai dengan kesepakatan tersebut pada 21/7 sehak pukul 07.00 masyarakat mulai membersihkan area yang akan dijadikan pelebaran jalan dengan membabat beberapa tanaman perdu dan pohon.
Kegiatan musyawarah/rembuk warga dan gotong royong semacam ini memang masih dipertahankan sebagai kearifan lokal yang mampu memberikan solusi bagi persoalan di tengah masyarakat. Tingginya tingkat komersialisme di era saat ini tidak menghilangkan budaya bekerjasama untuk kepentingan bersama.
Pemerintah Desa Wahyuharjo pada tahun ini mengalokasikan anggaran melalui APBDesa yang bersumber dari Dana Desa untuk melebarkan dan menormalisasikan jalan lingkar Maesan Wetan. Kepala Desa Wahyuharjo R Yuni Dwiwindarta memberikan apresiasi kepada masyarakat Maesan Wetan atas adanya gotong royong sebelum pembangunan dimulai pada senin 22/7. Swadaya masyarakat baik material maupun tenaga kerja memanglah masih dibutuhkan meskipun pendapatan transfer desa naik signifikan dengan adanya Dana Desa. Hal tersebut terjadi karena besarnya pendapatan desa juga diikuti besarnya kebutuhan masyarakat yang diusulkan dalam Musdes dan tertuang dalam RPJMDesa, sehingga adanya swadaya masyarakat akan cukup membantu percepatan pembangunan desa.