Pemerintah Kalurahan Wahyuharjo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi penyakit menular seputar Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis pada Kamis (2/3/2023) lalu. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat, Lurah, dan Pamong Kalurahan Wahyuharjo. Narasumber kegiatan ini yaitu Ira Fitriya, SKM dan Retno Dewi Prabandari, A.Md. dari Puskesmas Lendah I.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gertak PSN yang sebelumnya telah dilaksanakan. Berfokus pada penyakit menular yang berkaitan erat dengan kebersihan lingkungan, narasumber menyampaikan dua materi yaitu penyakit DBD dan Leptospirosis. Keduanya merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui perantara yaitu nyamuk dan tikus atau hewan yang terinfeksi.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan 3M Plus. 3M yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan/ mendaur ulang barang bekas. Sementara Plus yaitu: (1) memelihara ikan pemakan jentik nyamuk; (2) memakai lotion anti nyamuk; (3) memadang kawat kasa pada jendela dan ventilasi; dan (4) tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui kencing tikus atau hewan yang terinfeksi lainnya seperti sapi, anjing, dan babi. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain: (1) mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan, sepatu bot, dan pelindung mata saat anda bekerja di area yang berisiko menularkan bakteri Leptospira; (2) menutup luka dengan plester tahan air, terutama sebelum kontak dengan air di alam bebas; (3) menghindari kontak langsung dengan air yang terkontaminasi, seperti berenang atau berendam; (4) mengonsumsi air minum yang sudah terjamin kebersihannya; (5) mencuci tangan setiap sebelum makan dan setelah melakukan kontak dengan hewan; (6) menjaga kebersihan lingkungan; (7) melakukan vaksinasi hewan peliharaan atau ternak.
Wilayah Kapanewon Lendah merupakan endemic penyakit DBD. Kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit ini perlu ditingkatkan apalagi di musim penghujan dan cuaca ekstrim saat ini. “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini semoga masyarakat mengetahui tentang penyakit DBD dan Leptospirosis serta upaya pencegahannya. Harapannya tidak ada masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut.” harap Muslich Nurhasani, S.Pt., Kamituwa Kalurahan Wahyuharjo. (ptn)