Merti Padukuhan Sungapan Kidul dilaksanakan pada Minggu (18/6/2023) dengan satu hari sebelumnya telah melaksanakan giat gotong royong yang diikuti oleh seluruh masyarakat. Pelaksanaan Merti Padukuhan ini mendapatkan respon positif, dukungan serta kontribusi masyarakat, terlebih setiap RT yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik.

Tema Merti yang diusung oleh Padukuhan Sungapan Kidul kali ini yaitu “Generasi Milenial Tradisional”. Makna dari tema tersebut yaitu, diharapkan di era milenial ini kita tetap dapat melestarikan serta mengembangkan budaya tradisional yang kita miliki tanpa mengesampingkan perkembangan teknologi. Sehingga kita dapat bijak dalam menanggapi perkembangan teknologi untuk semakin menebarkan minat tradisi dan budaya masyarakat.

Hari H Pelaksanaan Merti Padukuhan Sungapan Kidul dimulai dengan Kirab Budaya dengan start di Rumah Bapak Dukuh Sungapan Kidul, dengan rombongan Kirab Budaya paling depan yakni Pemegang banner, Rombongan Tari, diikuti rombongan setiap RT dari lansia sampai anak-anak dengan memakai atribut jawa dan membawa gunungan, tumpeng, ingkung serta atribut lain. Rombongan Kirab Finish di Halaman Eks SD Impress Wahyuharjo dan duduk berjajar menggunakan tikar.

Pada Merti Padukuhan kali ini juga dimeriahkan penampilan tari oleh ibu-ibu, remaja maupun anak-anak. Dimana ibu-ibu menapilkan tarian gugur gunung, remaja menapilkan tari kreasi dan tari tradisional serta anak-anak yang menampilkan tari dengan lagu dolanan. Dan siangnya juga ada penampilan seni jathilan dan gedrug.

Bukan hanya hiburan saja, pada kegiatan merti padukuhan sungapan kidul juga terdapat kegiatan Umbul Donga yang dipimpin oleh H.Diyono dan dilanjutkan kembul bujana oleh semua masyarakat padukuhan sungapan kidul yang hadir serta tamu undangan.

Tamu undangan yang hadir pada kegiatan merti Padukuhan Sungapan Kidul ini yakni dari Dinas Kebudayaan, Panewu Lendah, Pamong Kalurahan Wahyuharjo, Babinsa dan Babinkamtibmas Wahyuharjo.

Dalam Sambutannya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa pelaksanaan Merti Padukuhan ini didanai oleh Dana Keistimewaan Yogyakarta. Beliau juga menyampaikan rasa terimakasihnya karena pada kegiatan merti padukuhan di Sungapan Kidul ini berjalan dengan baik serta meriah, karena seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta hadir dan berkontribusi.

Disamping itu, tujuan diadakannya merti padukuhan ini selain untuk melestariakan budaya, juga merupakan salah satu wujud syukur kita kepada tuhan.

Semoga kedepannya kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat ini dapat tetap terjaga dan dapat lebih terjalin lagi kekompakan terkhusus di Padukuhan Sungapan Kidul dan Masyarakat Wahyuharjo (amr)