Sungapan Lor menjadi padukuhan terakhir pelaksanaan Musyawarah Padukuhan (Musduk) penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) periode tahun 2022-2027 pada (11/12). Kegiatan tersebut didampingi H. Ngaliman, Lurah Wahyuharjo, yang sekaligus pembina Tim Penyusunan RPJMKal seperti 4 padukuhan lain di malam-malam sebelumnya. Selain Lurah, Ketua Tim Penyusunan RPJMKal Wahyuharjo (Carik) juga selalu hadir pada setiap Musduk kali ini.
Dipimpin Triyanto, Dukuh Sungapan Lor, dalam penjaringan aspirasi warga untuk 6 tahun ke depan tergali beberapa usulan baik fisik infrastruktur maupun non fisik pemberdayaan dan pembangunan manusia. Forum menyepakati bahwa usulan yang belum dapat terrealisasi dalam Musduk lalu tetap diusulkan kembali ditambah usulan baru.
Selain penyelenggaraan Musduk untuk menyerap aspirasi warga, Tim Penyusun RPJMKal akan melakukan penyelarasan arah kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah; Rencana Tata Ruang Wilayah; dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan. Musduk yang merupakan pengkajian keadaan kalurahan sendiri, nantinya juga akan dilengkapi dengan penyelarasan data Kalurahan.
Tahapan tingkat kalurahan selanjutnya adalah penyusunan rencana pembangunan melalui Musyawarah Kalurahan oleh Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal). Selanjutnya dilakukan perumusan dan penyusunan Rancangan RPJMKal yang akan dibawa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kalurahan (Musrenbangkal) oleh Lurah. Setelah dilakukan penyempurnaan, Rancangan RPJMKal tersebut akan disepakati bersama antara Lurah dan BPKal dalam rapat paripurna.