Swadaya masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur juga dilakukan di Pedukuhan Maesan Kulon. Berbekal iuran warga berjumlah Rp7,5juta dibangunlah rabat beton (cor) di jalan setapak di tengah Makam Ngancar yang biasa dilalui pengusung keranda saat akan mengebumikan jenazah maupun saat ada yang ziarah. Pengerjaan sendiri dimulai pada 13/6/2020 dengan tenaga kerja lokal setempat. Jalan setapak ini cukup penting untuk akses keluar masuk makam agar setiap orang yang lewat tidak menginjak ranting ataupun semak liar yang dimungkinkan dapat melukai kaki khususnya pembawa keranda dikarenakan saat masuk makam tanpa alas kaki. Swadaya masyarakat baik dalam bentuk tenaga, materi (uang/barang) ataupun pemikiran, sejak dulu sangat membantu percepatan pembangunan di desa/kalurahan yang memiliki keterbatasan anggaran.